18 Juni 2009

EKONOMI ISLAM

Ada dua peristiwa di dunia ini yang sangat mempengruhi kemajuan manusia baik dalam ahlak maupun dalamkehidupanekonomi.
Peristiwa pertama adalah lahirnya agama Islam yang mengubah peradaban dunia dari situasi jahiliyah menjadi beradab. Perubahan ini sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia di dunia.
Peristiwa kedua adalah lahirnya revolusi industri pada pertengahan abad XVIII yang dimulai dari Inggeris. Revolusi ini memperkenalkan cara moderen dalam pelaksanaan industri yang merupakan motor kegiatan ekonomi, dan menjadikan pendekatan ekonomi sebelumnya menjadi primitif. Hanya dalam waktu dua setengah abad dari tahun 1975 sampai tahun 2000, rata rata pendapatan per kapita dunia berkembang dari 600 dollar yang sudah berlaku berabad abad menjadi sekitar 6.000 dollar. Sebuah perkembangan yang spektakuler.
Namun perkembangan spektakuler ini ternyata pada saat ini mulai dirasakan kemudharatannya dari pada manfaatnya. Ini terjadi karena penghayatan ekonomi hanya berputar pada urusan materi untuk kepentingan manusia semata. Ini dapat dilihat mulai dari definisi ekonomi sampai teori pendukungnya seperti teori tentang pasar, teori tentang moneter, teori tentang industri dan seterusnya, semua berkaitan dengan materi untuk kepentingan manusia saja. Kita baru kaget setelah menyadari tentang kesalahanini setelah alam mulai memberontak dalam bentuk yang nyata antara lain pemanasan global dan mulai habisnya sumber energi tak terbarukan.
Dalam agama Islam, Allah melihat kehidupan alam semesta ini sebagai sebuah kesatuan yang utuh, karena alam semesta ini milikNya. Untuk memelihara dan memanfaatkannya untuk kepentingan alam semesta, Allah membuat keputusan, menunjuk manusia sebagai sebagai khalifatullah fil ard dengan job discription, memelihara dan memanfaatkan harta Allah yang ada di bumi dab yang ada dilangit untuk kesejahteraan alam semesta dimana manusia berada di dalamnya.
Buat penganut agama Islam yang bertaat azas, akan melihat bahwa kegiatan ekonomi adalah merupakan program dari pelaksanaan job discription sang kahalifatullah fil ard, yaitu memelihara dan memanfaatkan harta Allah untuk kesejahteraan alam semesta. Ini merupakan perluasan cakupan teori ekonomi yang berlaku saat ini dan insya Allah kemudharatan yang kita alami sekarang ini akan berubah jadi manfaat. Ini yang barangkali disebut sebagai ekomi,i syariah.
Untuk selanjutnya terserah kapada para pakar ekonomi Islam untuk mengelaborasi turunan kebijakan dari teori ekonomi syariah ini.
Salah satu doktrin yang lagi dikembangkan saat ini berdasarkan visi diatas, adalah doktrin Industri Manufaktur Berbasis Syariah (IMBAS) yang benjadi topik utama dalam blog ini.

Tidak ada komentar: